Tutorial :
Praktek renderasi dan animasi 3D
Pada front viewport, tekan W pada keyboard
Pada prompt line, aktifkan 3D Snap toggle atau tekan S
Pada tab shape, klik line
Pastikan grid ditampilkan di dalam front viewport, jika belum tekan G
Gambr profile dari bentuk botol dalam front viewport
Mulai dari bagian bawah botol. Klik untuk menempatkan titik pertama
jika pindah melintasi grid, muncul snap icon berwarna biru, menangkap titik persilangan garis pada grid
ketika menemparkan titik kedua, tekan dan seret/drag untuk membentuk kurva
Klik untuk membuat titik ketiga
Tekan dan seret/drag untuk memuat titik ke empat.
Klik untuk menentukan tiga titik terakhir
Untuk mengedit spline, aktifkan sub-object > vertex
Coba menggeser vertek pada spline untuk membentuk kurva dan smooth irregularities
pada titik yang anda tekan dan seret/drag, akan muncul bezier handles. anda dapat menggeser handles untuk merubah bentuk kurva
Tekan S untuk mematikan snap. Matikan Sub-object.
Tekan f3 untuk mengganti perspective view shading menjadi smooth +highlight.
Pada panel Modify, Klik lathe
Gulung ke bawah roll out parameters. Pada area Align, Klik tombol max
Jika botol muncul tidak sesuai dengan bentuknya gulung ke bagian atas rollout parameterslalu aktifkan flip normals.
Pilih file > save as
simpan hasil kerja dengan nama masing-masing_botol, dan pastikan format penyimpanannya adalah * .max
Klik menu file > new
tandai new all
klik ok
buka file yang dikerjakan pada pertemuan sebelumnya
Pilih menu file > merge
pilih file botol yang baru dibuat dan klik open
pada jendela merge pilih botol/line
klik ok
letakkan posisi botol di tengah buah jeruk dan apel.
Gunakkan skala untuk mengecilkan/membesarkan botol.
Aktifkan sample slot terakhir di sudut kanan-bawah material editor
Klik pick material from Object, icon eyedopper
klik botol dengan cursor eyedopper
pada rollout maps pilih channel bump dengan cara meng klik label none
pada kotak dialog materials/map browser, pick dents
Di dalam rollout dent parameters, tentukan size untuk dents = 22 dan strength = 5
Pada slot Sample Materials Editor
Klik tombol standard dan pilih Raytrace
Ganti warna Diffuse menjadi warna hijau tua/forrest green
Raytrace Transparancy dan reflectivity ditentukan oleh color swatch. Tentukan warna Transparancy menjadi abu -abu/gray R119 G119 B119
Ganti dinding belakang dengan material concgren.jpg
Pada front viewport, tekan W pada keyboard
Pada prompt line, aktifkan 3D Snap toggle atau tekan S
Pada tab shape, klik line
Pastikan grid ditampilkan di dalam front viewport, jika belum tekan G
Gambr profile dari bentuk botol dalam front viewport
Mulai dari bagian bawah botol. Klik untuk menempatkan titik pertama
jika pindah melintasi grid, muncul snap icon berwarna biru, menangkap titik persilangan garis pada grid
ketika menemparkan titik kedua, tekan dan seret/drag untuk membentuk kurva
Klik untuk membuat titik ketiga
Tekan dan seret/drag untuk memuat titik ke empat.
Klik untuk menentukan tiga titik terakhir
Untuk mengedit spline, aktifkan sub-object > vertex
Coba menggeser vertek pada spline untuk membentuk kurva dan smooth irregularities
pada titik yang anda tekan dan seret/drag, akan muncul bezier handles. anda dapat menggeser handles untuk merubah bentuk kurva
Tekan S untuk mematikan snap. Matikan Sub-object.
Tekan f3 untuk mengganti perspective view shading menjadi smooth +highlight.
Pada panel Modify, Klik lathe
Gulung ke bawah roll out parameters. Pada area Align, Klik tombol max
Jika botol muncul tidak sesuai dengan bentuknya gulung ke bagian atas rollout parameterslalu aktifkan flip normals.
Pilih file > save as
simpan hasil kerja dengan nama masing-masing_botol, dan pastikan format penyimpanannya adalah * .max
Klik menu file > new
tandai new all
klik ok
buka file yang dikerjakan pada pertemuan sebelumnya
Pilih menu file > merge
pilih file botol yang baru dibuat dan klik open
pada jendela merge pilih botol/line
klik ok
letakkan posisi botol di tengah buah jeruk dan apel.
Gunakkan skala untuk mengecilkan/membesarkan botol.
Aktifkan sample slot terakhir di sudut kanan-bawah material editor
Klik pick material from Object, icon eyedopper
klik botol dengan cursor eyedopper
pada rollout maps pilih channel bump dengan cara meng klik label none
pada kotak dialog materials/map browser, pick dents
Di dalam rollout dent parameters, tentukan size untuk dents = 22 dan strength = 5
Pada slot Sample Materials Editor
Klik tombol standard dan pilih Raytrace
Ganti warna Diffuse menjadi warna hijau tua/forrest green
Raytrace Transparancy dan reflectivity ditentukan oleh color swatch. Tentukan warna Transparancy menjadi abu -abu/gray R119 G119 B119
Ganti dinding belakang dengan material concgren.jpg
Lakukan render
Klik menu Rendering > render
pilih timeout single
pilih output size 640x480
pastikan viewport pada camerao1 dan klik tombol render
klik icon disket pada jendela camera01
beri nama masing-masing dan pastikan format penyimpanan adalah * .jpg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar